Sayakutip Kata-Kata Bergizi Gubernur Ahok "Kalau kamu punya uang Rp10 juta, bisa dapat motor Jepang. (Kalau) kamu beli motor Tiongkok yang mereknya enggak jelas, merek 'Ahok', begitu loh. Lu mesti pilih Yamaha, Honda, atau Suzuki, Kawasaki. Duitnya sama kok, Nasib kamu lima tahun itu sama. Buang waktu juga sama, yakni waktu datang ke TPS.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Kritik dalam sebuah negara demokratis itu wajib. Tanpa kritik, negara akan dikelola dengan ngawur. Dengan kritik, negara akan selalu diingatkan pada jalan yang seharusnya. Kritik beda dengan hinaan. Kritik dilandasi dengan landasan yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan. Hinaan hanya lampiasan emosi belaka. Jangan jadi pejabat kalau tak mau dikritik. Karena pejabat akan menerapkan kebijakan. Dan setiap kebijakan akan multidampak. Jangan juga berharap kritik membangun seperti yang didengungkan oleh rezim Soeharto hanya untuk membungkam setiap kritik. Bangunlah dengan kritik bukan berharap pada kritik yang membangun. Jangan pula teriak teriak bahwa setiap kritik harus disertai solusi. Pejabat yang harus mencari solusi. Digaji besar memang untuk itu. Jangan pula menggerakkan buzzer untuk membunuh para pengkritik. Apalagi menggerakkan aparatur negara. Kalau seperti itu, sudah bukan negara demokratis lagi. Sudah menjadi otoriter. Cak Nun atau Emha Ainun Najib sudah saya kenal sejak masih kuliah. Kritiknya terhadap rezim Soeharto cukup pedas. Sehingga wajar, jika anak muda kuliahan banyak yang mengidolakan beliau. Tulisan tulisannya juga sangat kritis. Yang paling saya ingat adalah tulisan beliau yang selalu muncul di tabloid "Detik". Tabloid besutan Eros Jarot dan Gus Dur. Tabloid yang paling berani menayangkan tulisan tulisan yang berupa kritik terhadap rezim orba. Cak Nun masih kritis hingga hari ini. Kritik yang paling akhir terhadap Jokowi memunculkan hujatan dari para buzzer. Seolah olah Cak Nun hanya mengkritik Jokowi. Padahal, Gus Dur yang menjadi teman baiknya pun berkali-kali dikritisinya. Kritik Cak Nun adalah kritik dari salah satu anak bangsa yang peduli pada nasib bangsanya. Sebaiknya kritik itu dipergunakan untuk perbaikan dalam pengelolaan negara. Jangan sampai kritik dibungkam di negeri ini. Pembungkaman kritik berarti kematian untuk akal sehat. Lihat Politik Selengkapnya
Dalamwaktu beberapa menit, unggahan Ahok mendapat likes 83.705 dan komentar pujian dari netizen. BTP: Hentikan Menuduh Puput
Selasa, 29 November 2016 WAJIB LIHAT!!! CAK NUN MENGUNGKAP FAKTA KEJADIAN DI BALIK DEMO AHOK !!! Diposting oleh Paulus hobeng di Tidak ada komentar Posting Komentar Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda Langganan Posting Komentar Atom
Dalamvideo tersebut, Ahok berharap bahwa kementerian BUMN layak dibubarkan. Menurutnya banyak tata kelola perusahaan negara yang tidak efisien. Untuk itu, kementerian BUMN seharusnya dibubarkan dan membentuk semacam Temask yakni penggabungan dari holding BUMN yang akan menjadi superholding dan diberi nama Indonesia incorporation.
MenurutAhok, Ma'ruf juga menutupi latar belakangnya yang pernah menjadi Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang notabene ayah dari Agus. Ahok mengatakan, pengacaranya memiliki bukti tentang adanya telepon dari SBY kepada Ma'ruf agar rois NU itu bertemu dengan Agus-Sylviana.
Bukantanpa sebab, menurut Cak Nun, tidak ada satu wanita pun di dunia yang bercita-cita sebagai seorang pelacur.. Hal itu diungkapkan oleh Cak Nun dalam tayangan video berjudul "Doa Seorang Pelacur" yang diunggah lewat kanal YouTube Minggu (10/1/2021).. Baca Juga: Viral Cerita Pramugara Pesawat Terbang Tanpa Penumpang Umum
TentangApa yang Alloh berikan Untuk pasanganmu. Hidup akan banyak tuntutan Dan membuatmu tidak tenang. Apabila dia bukan jodohmu Dan dipaksakan masuk kedalam rusukmu Goncangan sekeras apapun itu Yang datang dia pasti akan copot. Apabila dia jodohmu dipasangkan Masuk kedalam rusukmu. Goncangan sekeras apapun itu Dia pasti tidak akan
4Yvwc.
  • ei0nm8a60s.pages.dev/267
  • ei0nm8a60s.pages.dev/572
  • ei0nm8a60s.pages.dev/375
  • ei0nm8a60s.pages.dev/52
  • ei0nm8a60s.pages.dev/431
  • ei0nm8a60s.pages.dev/598
  • ei0nm8a60s.pages.dev/330
  • ei0nm8a60s.pages.dev/23
  • komentar cak nun tentang ahok