Aksi Bonek mendukung tim kesayangannya. Foto PT LIBBerdiri dan terus menyayiMengawalmu Persebaya Sampai Mati"Sepenggal lirik di atas tentu tak berarti apa-apa bagi siapa saja yang tak mencintai Persebaya Surabaya. Akan tetapi, lirik tersebut akan berarti banyak bagi siapa saja yang menyanyikannya di tribune Stadion saat klub yang berjuluk "Bajul Ijo" sedang berlaga. Lirik yang begitu intim bagi Bonek -sebutan pendukung Persebaya- lahir dari keyakinan seorang Oka Eka Purisetya atau yang lebih akrab disapa Oka Gundul, bahwa suatu saat nanti Persebaya akan bangun dari tidur saja, lirik tersebut ditulis Oka kala status Persebaya dibekukan oleh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia PSSI dan polemik dualisme yang cukup hanya berasal dari ide yang sederhana, ia tetap ingin menunjukkan rasa cintanya kepada Persebaya. Maka tak salah bila sepenggal lirik di atas diberi tajuk Persebaya Sampai Mati. "Sebagai supporter klub sebesar Persebaya yang punya sejarah panjang adalah kewajiban kita selalu memberi dukungan positif. Salah satunya melalui musim dengan menciptakan karya lagu," ucap Oka sebagaimana dilansir Emosijiwaku. Sejatinya, ia tak menginginkan untuk dikenang lewat lirik-lirik yang ditulisnya. Ia hanya ingin lirik tersebut menjadi penyemagat bagi pemain untuk berjuang di atas lapang dan terus menjadi chant di tribune Stadion. Meksi mendapat penolakan dari beberapa pihak Bonek, lagu Persebaya Sampai Mati akhirnya berdentum di seluruh sisi tribune Stadion."Syukur-syukur bisa menjadi chant di tribune, alangkah luar biasanya," tambahnya dengan seloroh. Saat ini Persebaya sudah kembali menapaki kompetisi teratas dan di musim depan Persebaya akan mengaungkan nama besarnya. Sebelum itu semua terjadi, Oka Gundul terlebih dulu menghembuskan napas terakhir di RSAL Kamis 4/1 malam, di usianya yang masih 33 tahun. "Ya mulai hari Selasa 2/1, mas Oka dirawat di RSAL. Mas Oka terkena serangan jantung.," ujar adik kandung Oka Gundul mengutip situs yang sama. Kendati tidak dapat mengawal langsung Persebaya di Stadion, lirik-lirik yang ditulisnya dengan penuh keyakinan akan terus berdentum saat Persebaya berlaga di level teratas sepak bola Indonesia. “Lirik lagunya sangat mengena. Dia sering tanya-tanya lirik ke saya, ini cocok apa enggak. Pokoknya setiap dia nyiptain lagu pasti saya yang ditanyai pendapat. Bahkan lagu terbarunya juga yang Persebaya Sampai Mati,” ucap Andie Peci, salah satu pentolan Bonek. Selamat jalan, Oka Gundul.